Sabtu, 07 Januari 2012

Mengapa Kita Dilarang Menggunakan HP di POM Bensin ( Percobaan ilmiah )

Mari kita coba bereksperimen untuk membuktikan tentang bahanya menggunakan HP di Pom bensin.
Sediakan bahan-bahan dan peralatan yang diperlukan, yaitu :
1. Panci datar atau teflon..
2. tiga lembar kartu/kertas. misal kartu manila, tapi jangan pakai kartu kredit atau kartu ATM, maupun sim card.
3. 1 lembar aluminium foil atau kertas berlapis timah.
4. Hand phone.
5. yang terakhir adalah Bensin.


susun bahan percobaan seperti ini

Mengetahui 11 Kalender di Berbagai Belahan Dunia

Dalam hitungan jam, sebagian besar manusia di bumi akan merayakan pergantian tahun 2011 menuju 2012 Masehi. Namun, dalam peradaban manusia juga dikenal berbagai penanggalan lain. Beberapa kalender didasarkan pada keyakinan, beberapa lain pada perubahan alam.

Berikut kalender yang tercatat hingga sekarang berdasarkan data wikipedia.org

Jumat, 06 Januari 2012

BERPIKIR ILMIAH

          Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang dilengkapi dengan akal dan pikiran. Tanpa akal manusia tidak akan bisa membuat waduk/bendungan, jalan dan jembatan, rumah-rumah bertingkat dan sebagainya. Hanya dengan akal dan pikiran, manusia dapat berubah taraf kehidupannya dari tradisional, berkembang dan mengikuti perkembangan sampai dengan modern.
Akal digunakan manusia untuk berpikir, berpikir merupakan sebuah  kegiatan mental yang menghasilkan pengetahuan. Jadi apabila manusia benar-benar memaksimalkan fungsi otaknya untuk berpikir dalam menemukan pengetahuan atau menghasilkan pengetahuan termasuk kategori berpikir ilmiah. Berpikir ilmiah sebuah kegiatan yang seringkali dilakukan oleh para ilmuwan. Ilmuwan dalam mengkaji dan meneliti hubungan kausalitas (sebab akibat) antara berbagai macam peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia di alam semesta ini  menggunakan daya pikir yang logis analitis serta kritis. Maka dengan kemampuan  berpikirnya manusia bisa mengembangkan pengetahuan, baik ilmu pengetahuan yang bersifat penyempurna dari ilmu pengetahuan sebelumnya ataupun ilmu pengetahuan yang bersifat baru.
          Ilmu pengetahuan dikatakan ilmiah jika memiliki metode dan cara yang benar dan bisa dipertanggungjawabkan paling tidak ditunjang oleh tiga komponen utama : pertama adanya objek, kedua adanya metode yang digunakan dan ketiga adanya sistematika tertentu. Jadi berpikir ilmiah merupakan cara berpikir yang memiliki tata cara dan aturan main yang berlandaskan sistematika tertentu dan benar berdasarkan atas data empiris. Selanjutnya agar berpikir ilmiah bisa terlaksana dan dilakukan dengan baik dan benar tentunya harus menggunakan langkah-langkah dalam kerangka berpikir ilmiah. Kerangka berpikir ilmiah inilah yang penulis jadikan tema pokok dalam penjelasan isi makalah ini.

Kamis, 05 Januari 2012

Bila Cinta Memanggilmu, Turutilah Bersamanya

Kendati jalan yang mesti engkau sangat keras dan terjal
Ketika sayap-sayapnya merangkulmu, maka berserah dirilah padanya
Sekalipun pedang-pedang yang bersemayam di balik sayap-sayap itu barangkali akan melukaimu
Ketika ia bertututr kepadamu, maka percayalah padanya
Wlalaupun suaranya akan memporandakan mimpi-mimpimu laksana angin utara yang meluluh-lantakkan tetanaman
Cinta akan memahkotai dan menyalibmu
Menyuburkan dan mematikanmu
Membubungkanmu terbang tinggi, mengelus pucuk-pucuk rerantinganmu yang lentik dan menerbangkanmu ke wajah matahari
Namun cinta juga akan mencekik dan menguru-uruk akar-akarmu sampai tercabut dari perut bumi
Serupa dengan sekantong gandum, cinta menyatukan dirimu dengan dirinya
Melolosmu sampai engkau bugil bulat
Mengulitimu sampai engkau terlepas dari kulit luarmu
Melumatmu untuk memutihkanmu
Meremukkanmu sampai engkau menjelma liat
Lantas,
Cinta akan membopongmu ke kobar api sucinya
Sampai engkau berubah menjadi roti yang disuguhkan dalam suatu jamuan agung kepada Tuhan
Cinta melakukan semua itu hanya untukmu sampai engkau berhasil menguak rahasia hatimu sendiri
Agar dalam pengertianmu itu engkau sanggup menjadi bagian dari kehidupan
Jangan sekali-kali engkau ijinkan ketakutan bersemayam di hatimu
Supaya engkau tidak memperbudak cinta hanya demi meraup kesenangan
Sebab memang akanjauh lebih mulia bagimu
Untuk segera menutupi aurat bugilmu dan meninggalkan altar pemujaan cinta
Memasuki alam yang tak mengenal musim
Ynag akan membuatmu bebas tersenyum, tawa yang bukan bahak, hingga engkaupun akan menangis, air mata yang bukan tangisan
Cinta tak akan pernah menganugerahkan apa pun kecuali wujudnya sendiri
Dan tidak sekali-kali menuntut apapun kecuali wujudnya sendiri itu pula
Cinta tidak pernah menguasai dan tidak pernah dikuasai
Lantaran cinta terlahir hanya demi cinta
Manakala engkau bercinta, jangan pernah tuturkan “Tuhan bersemayam di dalam lubuk hatiku.”
Namun ucapkanlah “Aku tengah bersemayam di dalam lubuk hati Tuhan.”
Jangan pula engkau mengira bahwa engkau mampu menciptakan jalanmu sendiri.
Sebab hanya dengan seijin cintalah jalanmu akan terkuak
Cinta tidak pernah mengambisikan apapun kecuali pemuasan dirinya sendiri
Tetapi bila engkau mencintai dan terpaksa mesti menyimpan hasrat, maka jadikanlah hasratmu seperti ini:
Melumatkan diri dan menjelma anak-anak sungai yang gemericik mengumandangkan tembang ke ranjang malam
Memahami nyerinya rasa kelembutan
Berdarah oleh pandanganmu sendiri terhadap cinta
Menanggung luka dengan hati yang penuh tulus nan bahagia
Bangkit di kala fajar dengan hati mengepakkan sayap-sayap
Dan melambaikan rasa syukur untuk limpahan hari yang berbalur cinta
Merenungkan muara-muara cinta sambil beristirahat di siang hari
Dan kembali di kala senja dengan puja yang menyesaki rongga hati
Lantas, engkaupun berangkat ke peraduanmu dengan secarik doa
Yang disulurkan kepada sang tercinta di dalam hatimu
Yang diiringi seuntai irama pujian yang meriasi bibirmu.

*Kahlil Gibran*

Hasil analisis soal

Sekedar sharing! Dari 30 soal pilihan ganda yang saya buat,ternyata terdapat 7 soal yang berkategori buruk dan rekomendasinya harus diganti,dan di bawah ini saya tampilkan hasil pengamatannya dengan menggunakan software Test Analysis Program (version 6.65)

For best results,
  set font to COURIER or COURIER NEW 9-10 Point,
  turn WORD WRAP on, and/or reduce margins.

******************************************************

TAP: Test Analysis Program (version 6.65)
Copyright © 2003-2005 Gordon P. Brooks
Contact: brooksg@ohiou.edu

******************************************************


DATA HASIL PENGUJIAN SOAL

TITLE:   DATA HASIL PENGUJIAN SOAL
COMMENT: KELAS XI JURUSAN TKJ SMK N 3 MAKASSAR
***************************************************************************
Examinee Analysis
***************************************************************************

                Total          Ltr    ~68% C.I.     ~95% C.I.
ID              Score Percent Grade  (Raw Score)   (Raw Score)
--------------- ----- ------- ----- ------------- -------------
AYULESTARI           11   36.67%        ( 8.8- 13.2)  ( 6.5- 15.5)
ABDULKARIM        19   63.33%        (16.8- 21.2)  (14.5- 23.5)
AGUSHIDAYAT        26   86.67%        (23.8- 28.2)  (21.5- 30.0)
ANDISYAMSUL       15   50.00%        (12.8- 17.2)  (10.5- 19.5)
ANDIACHMADI      20   66.67%        (17.8- 22.2)  (15.5- 24.5)
ANDIDZUHRI          18   60.00%        (15.8- 20.2)  (13.5- 22.5)
ANDISRIR                11   36.67%        ( 8.8- 13.2)  ( 6.5- 15.5)
DILAI                        28   93.33%        (25.8- 30.0)  (23.5- 30.0)
HARJOYO                14   46.67%        (11.8- 16.2)  ( 9.5- 18.5)
INCEZ                       15   50.00%        (12.8- 17.2)  (10.5- 19.5)
LAILAIF                    25   83.33%        (22.8- 27.2)  (20.5- 29.5)
LEWIP                       27   90.00%        (24.8- 29.2)  (22.5- 30.0)
MIDRUS                   29   96.67%        (26.8- 30.0)  (24.5- 30.0)
MEGAWATI              13   43.33%        (10.8- 15.2)  ( 8.5- 17.5)
MUHAKBAR            20   66.67%        (17.8- 22.2)  (15.5- 24.5)
MUHYUNUS            12   40.00%        ( 9.8- 14.2)  ( 7.5- 16.5)
MUHNUR                 11   36.67%        ( 8.8- 13.2)  ( 6.5- 15.5)
MUHRISKI               10   33.33%        ( 7.8- 12.2)  ( 5.5- 14.5)
MUSDALIFAH           9   30.00%        ( 6.8- 11.2)  ( 4.5- 13.5)
NURFADLI               11   36.67%        ( 8.8- 13.2)  ( 6.5- 15.5)
RAHMATH               17   56.67%        (14.8- 19.2)  (12.5- 21.5)
RESKYP                   20   66.67%        (17.8- 22.2)  (15.5- 24.5)
RISDAYANTI           25   83.33%        (22.8- 27.2)  (20.5- 29.5)
RIZALS                     21   70.00%        (18.8- 23.2)  (16.5- 25.5)
SOFIAN                    19   63.33%        (16.8- 21.2)  (14.5- 23.5)
SUSIATI                    17   56.67%        (14.8- 19.2)  (12.5- 21.5)
SYARIFRIFKI           11   36.67%        ( 8.8- 13.2)  ( 6.5- 15.5)
TEMYHMT               11   36.67%        ( 8.8- 13.2)  ( 6.5- 15.5)
ULYLAQSHAD        10   33.33%        ( 7.8- 12.2)  ( 5.5- 14.5)
YUDITARL               19   63.33%        (16.8- 21.2)  (14.5- 23.5)

7 Agama Aneh yang Belum Pernah Anda Dengar

1. Jediism the jedi religion

Image

George lucas menyadari apa yang dia mulai. Dengan film star wars-nya, ia membentuk sebuah gerakan keagamaan yang diilhami oleh generasi gerakan lambaian pedang cahaya palsu, prajurit kutu buku yang mengenakan jubah nilon.

Penganut, atau real world jedis percaya force benar-benar ada.

Menurut mitologi star wars, force adalah energi yang memegang semesta bersama-sama dan mengalir melalui setiap materi (jelas meminjam beberapa konsep dari agama timur).

Jedis adalah biarawan/ksatria yang mampu mengendalikan dan menggunakan force, dan terikat oleh kode moralitas dan keadilan.

Sehingga anda dapat melihat setiap mathlete memohon untuk menggunakan pedang cahaya untuk melubangi dahi penjahat.

Jediism disebut sebagai perpaduan antara taoisme dan buddhisme yang juga menggabungkan unsur ksatria abad pertengahan. Meskipun tidak ada doktrin utama yang formal, semua ini disebut sebagai jedi code.

Meskipun saya belum dikonfirmasi, ada desas-desus bahwa tetua jedi memaksa seseorang yang ingin bergabung untuk duduk di ruangan gelap dan menonton trilogi asli 16 kali berturut-turut.

Rabu, 04 Januari 2012

Sebuah Pertanyaan!

Assalamu Alaikum Wr. Wb...!
Ketika saya membaca sebuah komentar dari 1 kirimanku ke dinding seorang teman di cyber space,tepatnya di jejaring sosial facebook tentang peringatan hari hilbab internasional, menarik untuk diperbincangkan lebih jauh.
ini kutipan komentarnya, "........intinya; jilbab itu menutup, bkan membungkussss..."

Dalam benak saya,timbul pertanyaan analogis:
sekiranya ada kue yang sama berada di tempat yang sama dengan kemasan yang berbeda, ada yang dibiarkan begitu saja diatas meja (misalnya) dan satunya lagi dibungkus rapi dan ditata dengan baik di atas meja, kira-kira para pembaca (ikhwa wa ukhti) memilih kue yang mana? Yang dibiarkan begitu saja or yang terbungkus rapi?
jawabannya lewat komentar saja dan disertai rasionalitas, peace for all!

Pentingnya Tradisi “Kebebasan Berpikir” Dalam Diri Pelajar

Kita mungkin masih ingat, kerap sebuah pameo dilontarkan di tengah masyarakat, bahwa bila terjadi pergantian seorang menteri maka akan berganti pula kebijakannya, dan biasanya akan diikuti pula dengan perubahan kurikulum yang digunakan sesuai dengan selera bapak menteri yang baru tadi. Apakah pameo ini benar? Kita akan sulit mendapat jawabannya dengan pasti. Tetapi, kebijakan pendidikan yang sering berubah bila seorang menteri yang baru tampil, adalah sebuah fakta. Oleh karena itulah, karena pameo tidak boleh diyakini sebagai fakta maka masyarakat sering dibuat bingung.
Isu pendidikan yang kini sedang hangat dibicarakan di masyarakat adalah masalah merosot dan rendahnya mutu pendidikan kita. Gejalanya dapat dilihat dari banyaknya sekolah-sekolah eksklusif yang dibangun pihak swasta yang menjanjikan sistem pendidikan prima, lengkap dengan fasilitas dan guru-guru asingnya, atau semakin “berbondong-bondongnya” orang kaya menyekolahkan anaknya ke luar negeri dengan harapan mereka mendapat pendidikan yang lebih baik. Lantas, jika demikian apa yang sebenarnya terjadi dengan dunia pendidikan kita ?

Studi Kompetensi Akademik Guru Teknik Informasi Dan Komunikasi SMAN Se-Kabupaten Sinjai


ABSTRAK

Abdul Zahir, 2010, 052514002. Studi Kompetensi Akademik Guru Teknik Informasi Dan Komunikasi SMAN Se-Kabupaten Sinjai. Skripsi, Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengungkapkan: gambaran tentang kompetensi akademik guru teknik informasi dan komunikasi SMAN se-Kabupaten Sinjai. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional (correlational research) yaitu untuk mendeteksi pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru yang mengajar Teknik Informasi Dan Komunikasi di SMAN di kabupaten Sinjai. Penelitian menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan angket dan tes pengetahuan. Sebelum instrumen tersebut digunakan terlebih dahulu diuji kelayakannya dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil uji valliditas untuk variabel Y (menggunakan analisis butir) dari 32 butir dan semua butir dinyatakan valid. Data diperoleh dari jawaban atas pertanyaan dan atau pernyataan yang diajukan pada angket dan tes pengetahuan, kemudian data tersebut dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif (untuk mengetahui nilai mean, median, nilai minimum dan maksimum, standar deviasi, variansi, distribusi frekuensi). Di samping itu, juga menggunakan analisis korelasi parsial dan analisis regresi ganda (untuk mengetahui pengaruh variabel terikat baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) secara umum Kompetensi Akademik Guru Teknik Informasi Dan Komunikasi SMAN Se-Kabupaten Sinjai terkategori belum kompeten, dan (2) tingkat pelatihan dan pengalaman mengajar  memiliki pengaruh yang positif terhadap Kompetensi Akademik Guru Teknik Informasi Dan Komunikasi SMAN Se-Kabupaten Sinjai,
Dengan hasil penelitian ini, kepada Guru Teknik Informasi dan Komunikasi SMAN Se-Kabupaten Sinjai, hendaknya mampu meningkatkan tingkat pelatihannya  dan juga memaksimalkan pengalaman mengajar  yang dimilikinya sebagai seorang guru yang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mendidik dan menciptakan manusia yang berprestasi.

MEMPERINGATI HARI JILBAB INTERNASIONAL

Mungkin hampir sepenuhnya umat muslim di dunia terutama para kaum hawa tidak mengetahui kapan jilbab dikonfrensikan dan ditetapkan hari jadinya. Sangat mungkin karena tidak ada media yang menggelembungkannya, ditambah kondisi muslimah yang tidak terlalu agresif mencari informasi kekinian.
Seperti yang dilansir oleh eramuslim (14/07/2004), Konferensi Pro-Hijab yang berlangsung Senin (12/7) di ibukota Inggris, London. Konfrensi ini berakhir dengan sebuah petisi dukungan terhadap jilbab. Seluruh peserta konferensi juga sepakat menetapkan hari solidaritas jilbab internasional, dan rencana aksi untuk tetap membela hak wanita Muslim mempertahankan busana taqwa mereka.
Mengambil tema “Assembly for the Protection of Hijab” (Majelis Untuk Perlindungan Hijab), konferensi pada kesempatan itu mendeklarasikan, bahwa 4 September sebagai International Hijab Solidarity Day (Hari Solidaritas Jilbab Internasional). Karena para mahasiswa/pelajar Muslim di seluruh Eropa akan kembali ke sekolah pada saat itu. Para peserta juga bersumpah akan tetap berjuang membela para gadis muda Muslim yang mendapat perlakuan diskriminatif masyarakat barat hanya lantaran jilbab mereka. Selanjutnya konferensi mencetuskan rencana aksi untuk mengokohkan rekomendasi-rekomendasi konferensi pro-hijab London tersebut. Di antaranya dengan menyerukan para kaum terpelajar tentang pentingnya hijab bagi wanita Muslim, melalui seminar-seminar dan publikasi media-media massa.

Pesan sang Ibu (Widji Tukul)

Tatkala aku menyarungkan pedang
Dan bersimpuh di atas pangkuanmu,
Tertumpah rasa kerinduanku pada sang Ibu
Tangannya yang halus mulus membelai kepalaku,
Bergetarlah seluruh jiwa ragaku
Musnahlah seluruh api semangat juangku

Namun sang Ibu berkata” Anakku sayang, apabila kakimu sudah melangkah di tengah padang, tancapkanlah kakimu dalam-dalam dan tetaplah terus bergumam sebab gumam adalah mantra dari dewa-dewa, gumam mengandung ribuan makna.”
“Apabila gumam sudah menyatu dengan jiwa raga, maka gumam akan berubah menjadi teriakan-teriakan. Yang nantinya akan berubah menjadi gelombang salju yang besar yang nantinya akan mampu merobohkan isrtana yang penuh kepalsuan gedung-gedung yang dihuni kaum munafik”

Piala Anggur Cinta

Puja dan puji pun digumankan Hanya Pada Sang Maha Asmara, mawar-mawar yang selalu merekah di hati-hati yang patah, yang durinya bila terkena teramat pedih menggores bak suara rebab. Atau seperti suara seruling Majnun di malam hari yang senyap, di padang belantara yang luas, di musim dingin yang mencekam, yang berintihan bertangisan berjeritan Layla, Layla, Laylaaa.. Atau seperti wadag Rumi yang mengelilingi Jiwa dan Irama Sang Maha Cinta dari Tabriz,  Sang Pecinta, berputar-putar seperti gasing berkeliling kepala pun pusing jantung dan hatipun seolah berhenti berdetak, tarbus melayang-layang tinggi , Duhai Sang Maha Asmara.

Sungguh yang tiada memahami Asmara bukanlah bagian dari kami, kata seorang darwisy. Sungguh yang tiada memahami geletar Asmara bukanlah bagian dari mukmin, kata seorang saleh. Sungguh yang tiada memahami senar dan grip-grip Asmara bukanlah bagian dari muhsin, kata seoran faqir. Tapi Hud-Hud katakan padaku, perkara yang benar adalah siapa dan apa yang tak senantiasa menggeletar terhempaskan Gelombang Samudera Asmara bukanlah bagian dari alam maujud. Alias ketiadaan mutlak.

KOEFESIEN KORELASI KENDALL


Kendal tau, adalah ukuran korelasi yang setara dengan Spearman R, terkait dengan asumsi yang mendasarinya serta kekuatan statistiknya. Namun, besaran Spearman R dan Kendal tau akan berbeda karena perbedaan dalam logika mendasari serta formula perhitungannya.
Jika Spearman R setara dengan koefisien korelasi Pearson Product Moment, yaitu koefisien korelasinya pada dasarnya menunjukkan proporsi variabilitas (dimana untuk Spearman R dihitung dari ranks sedangkan korelasi Pearson dari data aslinya), sebaliknya ukuran Kendal tau merupakan probabilita perbedaan antara probabilita data dua variabel dalam urutan yang sama dengan probabilita dua variabel dalam urutan yang berbeda.
Berdasarkan logika perhitungan ini, mengemukakan bahwa koefisien Kendal tau lebih mudah ditafsirkan dibandingkan Spearman R. 

10 Fakta Tentang Mendengkur

Mendengkur adalah suara napas yang terdengar dan menganggu pada saat tidur. Disebabkan oleh getaran otot dan jaringan lunak di sekitar tenggorok. Mendengkur menandakan terdapatnya hambatan aliran udara di saluran napas atas pada saat bernapas dan merupakan penyebab terbanyak dari Obstructive Sleep Apnea (OSA).

Berikut 10 Fakta Tentang Mendengkur

Selasa, 03 Januari 2012

VALIDATAS INSTRUMEN



A.           Pengertian Validitas Instrumen
Di dalam buku Encyclopedia of Educationan Evaluation yang ditulis oleh Scarvia B. Anderson, dkk disebutkan:
“A test is valid if it measures what it porpuse to measure”
Atau jika diartikan, sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur. Dalam bahasa Indonesia “valid” disebut dengan istilah “shahih”. (Arikunto, 65)
Valid menurut Gronlund (1990) dapat diartikan sebagai ketepatan interpretasi yang dihasilkan dari skor tes atau instrumen evaluasi. Sedangkan Gay (1982) dan Jhonson dan Jhonson (2002) menerangkan bahwa instrumen valid ketika instrumen yang digunakan mengukur apa yang hendak diukur.
Validitas instrumen evaluasi, tidak lain adalah derajat yang menunjukkan dimana suatu tes mengukur apa yang hendak diukur atau derajat ketepatan atau tingkat kesahihan. Validitas instrumen mempunyai beberapa makna penting, diantaranya sebagai berikut.
1.      Validitas berhubungan dengan ketepatan interpretasi hasil tes atau instrumen evaluasi untuk grup individual dan bukan instrumen itu sendiri.
2.      Validitas diartikan sebagai derajat yang menunjukkan kategori yang bisa mencakup kategori rendah, sedang, dan tinggi.
3.      Prinsip suatu tes valid, tidak universal. Validitas suatu tes yang perlu diperhatikan bahwa instrumen valid untuk satu tujuan saja. Tes valid untuk bidang studi matematika, tidak cocok untuk digunakandi biologi.

PERSPEKTIF PEDAGOGIK TRANSFORMATIF


A.           Pedagogik Transformatif dan Perubahannya
Kenichi Ohmae (2005), seorang ahli fisika tamatan Masschussetts Institute of Technology yang menjadi ekonom melihat perubahan global tersebut menuntut dalam tiga hal yang diperlukan terutama segi ekonomi global. Ketiga hal itu sebagai berikut.
1.      Perubahan teknologi,
2.      Perubahan pribadi dalam menghadapi perubahan teknologi tersebut,
3.      Perubahan di dalam organisasi.
Pedagogik sebagai suatu bidang ilmu sosial tentunya tidak dapat menutup mata terhadap perubahan global yang terjadi. Oleh karena pendidikan merupakan aspek kebudayaan dan kebudayaan mengalami perubahan di dalam era globalisasi. Maka proses pendidikan tidak luput dari perubahan-perubahan di dalam masyarakat. Bahkan pendidikan yang berkenan dengan pembinaan pribadi manusia seharusnya berfungsi sebagai agen perubahan itu sendiri.
Artinya masyarakat modern yang refleksif yang akan dibangun hendaknya dipersiapkan melalui proses pendidikan. Seperti yang ditunjukkan postmo dan studi kultural, modernisasi yang diinginkan dalam era globalisasi bukannya menerima segala sesuatu yang datangnya dari luar tetapi merupakan suatu modernisasi reflektif hasil kajian dari pribadi-pribadi yang menguasai ilmu pengetahuan serta dapat memilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan moral.

LANDASAN FILOSIF PENDIDIKAN

A.           LANDASAN FILOSIF PENDIDIKAN
Ada dua istilah yang terlebih dahulu perlu kita kaji dalam rangka memahami pengertian landasan pendidikan, yaitu istilah landasan dan istilah pendidikan. Secara terminology, istilah landasan diartikan sebagai alas, dasar, atau tumpuan. Adapun istilah landasan sebagai dasar dikenal pula sebagai fundasi. Mengacu kepada pengertian tersebut, kita dapat memahami bahwa landasan adalah suatu alas atau dasar pijakan dari sesuatu hal; suatu titik tumpu atau titik tolak dari sesuatu hal; atau suatu fundasi tempat berdirinya sesuatu hal.
Berdasarkan sifat wujudnya terdapat dua jenis landasan, yaitu: (1) landasan yang bersifat material, dan (2) landasan yang bersifat konseptual. Contoh landasan yang bersifat material antara lain berupa landasan pacu pesawat terbang dan fundasi bangunan gedung. Adapun contoh landasan yang bersifat konseptual antara lain berupa dasar Negara Indonesia yaitu Pancasila dan UUD RI Tahun 1945; landasan pendidikan, dan sebagainya.
Dari contoh di atas telah Kita ketahui bahwa landasan pendidikan tergolong ke dalam jenis landasan yang bersifat konseptual. Selanjutnya, mari kita kaji lebih lanjut pengertian landasan yang bersifat konseptual tersebut. Landasan yang bersifat konseptual pada dasarnya identik dengan asumsi, yaitu suatu gagasan, kepercayaan, prinsip, pendapat atau pernyataan yang sudah dianggap benar, yang dijadikan titik tolak dalam rangka berpikir (melakukan suatu studi) dan/atau dalam rangka bertindak (melakukan suatu praktek).

FUNGSI DAN PERANAN PENDIDIKAN FORMAL DALAM PENGEMBANGAN PESERTA DIDIK



A.           Pendahuluan
Education is not preparation for life; education is life itself“ -John Dewey
Pendidikan sebagai kebutuhan pokok manusia tentu akan mengalami sebuah perkembangan, baik dari segi system maupun penjabaran teknis maupun strateginya, apalagi teknologinya. Bukan lagi hal yang panjang untuk diperdebatkan akan ekuivalensi pendidikan dengan peradaban.
Mengenai pengertian pendidikan, akan banyak perdebatan tentang pengertiannya. Hal ini memungkin karena pendidikan masih tergantung dengan paradigm bahkan ideology yang dimiliki oleh pencetus defenisi itu. Sebagai contoh, beberapa tokoh pendidikan menguraikan pengertian pendidikan berdasarkan ideology yang mengakar dalam kehidupannya, sebut saja John Dewey.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan meliputi pengajaran keahlian khusus, dan juga sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi lebih mendalam yaitu pemberian pengetahuan, pertimbangan dan kebijaksanaan. Salah satu dasar utama pendidikan adalah untuk mengajar kebudayaan melewati generasi.
Dalam arti luas, pendidikan adalah berusaha membangun seseorang untuk lebih dewasa. Atau Pendidikan adalah suatu proses transformasi anak didik agar mencapai hal hal tertentu sebagai akibat proses pendidikan yang diikutinya Sebaliknya menurut jean praget pendidikan berarti menghasilkan atau mencipta walaupun tidak banyak. Pendidikan adalah segala situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan individu sebagai pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup.

Model Pembelajaran Jerold E. Kemp

          Menurut Kemp, desain pembelajaran terdiri dari banyak bagian dan fungsi yang saling berhubungan dan mesti dikerjakan secara logis agar mencapai apa yang diinginkan. Berorientasi pada perancangan pembelajaran yang menyeluruh. Sehingga guru sekolah dasar dan sekolah menengah, dosen perguruan tinggi, pelatih di bidang industry, serta ahli media yang akan bekerja sebagai perancang pembelajaran.
Model Kemp adalah sebuah pendekatan yang mengutamakan sebuah alur yang dijadikan pedoman dalam penyusunan perencanaan program. Dimana alur tersebut merupakan rangkaian yang sistematis yang menghubungkan tujuan hingga tahap evaluasi. Komponen-komponen dalam model pembelajaran Kemp ini dapat berdiri sendiri, sehingga sewaktu-waktu tiap komponennya dapat dilakukan revisi.
Menurut Miarso dan Soekamto (http://ervindasabila.blogspot.com/p/v-behaviorurldefaultvml-o.html), model pembelajaran Kemp dapat digunakan di semua tingkat pendidikan, mulai dari Sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Ada 4 unsur yang merupakan dasar dalam membuat model Kemp:
  1. Untuk siapa program itu dirancang? (ciri pebelajar)
  2. Apa yang harus dipelajari? (tujuan yang akan dicapai)
  3. Bagaimana isi bidang studi dapat dipelajari dengan baik? (metode/strategi pembelajaran)
  4. Bagaimana mengetahui bahwa proses belajar telah berlangsung? (evaluasi)