Kamis, 15 Maret 2012

Ku Tak Bisa Lari Lagi

Payah...
leburkan rasa di tengah malam
Biarkan jasad meronta dalam keheningan

Nalar yang selama ini kukagumi
meluruh...

Deduktif-verifikatif yang selama ini kupakai
nelangsa...
Induktif-abstraktif yang kupelajari
Entah kemana lagi....

Ku tak bisa lari lagi
Bayangku sudah tak menyapa bumi
Anganku pun tak menjamah semesta


Ku tak bisa lari lagi
Asaku untuk menyapa selaksa
Pudar...
Inginku menyapa rongga alam
Terhimpit panggilan-panggilan igau

Panggilan-panggilan igau
Semakin mengangkasa diantara binarku
Melebur sukmaku bersama tiang-tiang naluriku
Semua merapuh....


Tak ada lagi semantik
Tak ada lagi nada
Tak ada lagi irama
Tak ada ..................
Tidak ada................


Ku tak bisa lari lagi
Bukan karena tidak ada semangat
Bukan karena tidak ada senandung


Ku tak bisa lari lagi
Karena jalan tak membuka ruangnya

Mencoba Beryukur Kembali

"Aku tak selalu mendapatkan apa yang kusukai, oleh karena itu aku selalu menyukai apa pun yang kudapatkan."

Kata - kata di atas merupakan wujud syukur. Syukur merupakan kualitas hati yang terpenting. Dengan bersyukur kita akan senantiasa diliputi rasa damai, tenteram dan bahagia. Sebaliknya, perasaan tak bersyukurakan senantiasa membebani kita.Kita akan selalu merasa kurang dan tak bahagia.....
Ada dua hal yang sering membuat kita tak bersyukur. Pertama : Kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang kita miliki. Anda telah memiliki sebuah rumah, kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang terbaik. Tetapi anda masih merasa kurang.
Pikiran anda dipenuhi berbagai target dan keinginan. Anda begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan yang mendatangkan lebih banyak uang. Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya.....
Tapi anehnya, ketika keinginan itu sudah didapatkan,kita hanya menikmati kesenangan sesaat. Kita tetap tidak puas, kita ingin yang lebih lagi.Jadi betapapun banyaknya harta yang kita miliki, kita tak pernah menjadi"KAYA" dalam arti yang sesungguhnya. Orang yang "kaya" bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang kaya adalah orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki. Tentunya boleh -boleh saja kita memiliki keinginan, tapi kita perlu menyadari bahwa berbagai keinginan inilah yang menjadi akar perasaan tidak tenteram. Kita dapat mengubah perasaan kurang berkecukupan ini dengan berfokus pada apa yang sudah kita miliki.
Cobalah lihat keadaan di sekeliling Anda, pikirkan yang Anda miliki, dan syukurilah. Anda akan merasakan nikmatnya hidup. Pusatkanlah perhatian Anda pada sifat - sifat baik atasan, pasangan, maupun orang - orang di sekitar Anda. Mereka akan menjadi lebih menyenangkan. Seorang pengarang pernah mengatakan , " Menikahlah dengan orang yang Anda cintai, setelah itu cintailah orang yang Anda nikahi. " Ini perwujudan rasa syukur.
Ada cerita menarik mengenai seorang kakek yang mengeluh karena tak dapat membeli sepatu, padahal sepatunya sudah lama rusak. Ini sebenarnya suatu keinginan yang wajar. Suatu sore ia melihat seseorang yang tak mempunyai kaki, tetapi tetap ceria. Saat itu juga si kakek berhenti mengeluh dan mulai bersyukur. Hal kedua yang sering membuat kita tak bersyukur adalah kecenderungan membanding - bandingkan diri kita dengan orang lain. Kita merasa orang lain lebih beruntung. Kemana pun kita pergi, selalu ada orang yang lebih pandai, lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, dan lebih kaya dari kita.
Hidup kita akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki. Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi. Saya ingin mengakhiri tulisan ini dengan cerita mengenai sorang ibu yang sedang terapung di laut karena kapalnya karam, namun tetap bahagia. Ketika ditanya kenapa demikian, ia menjawab, " Saya mempunyai dua anak laki - laki. Yang pertama sudah meninggal, yang kedua hidup di seberang lautan ini. Kalau berhasil selamat, saya sangat bahagia karena dapatberjumpa dengan anak kedua saya. Tetapi kalaupun mati tenggelam, saya juga akan berbahagia karena saya akan berjumpa dengan anak pertama saya di surga........"
Bersyukurlah...
Bersyukurlah bila kamu belum memiliki segala sesuatu yang kamu inginkan .. Seandainya sudah, apalagi yang harus diinginkan?
Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu tentang sesuatu Karena itu memberimu kesempatan untuk belajar..
Bersyukurlah untuk masa - masa yang sulit..Di masa itulah kamu tumbuh.....
Bersyukurlah untuk keterbatasanmu... Karena itu memberimu kesempatanuntuk berkembang..
Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru ...Karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu ...
Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat ...Itu memberi pelajaran yang berharga ...
Mungkin mudah untuk kita bersyukur ketika mengalami hal - hal baik ...
Namun, hidup yang berkelimpahan justru datang pada mereka yang tetapdapat bersyukur pada masa masa yang sulit.
Rasa syukur dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif .. Karena itu, temukan cara bersyukur ketika menghadapi permasalahan, maka semua itu akan menjadi berkat bagimu ..
" There's No Fear in Love But Perfect Love Casts Out Fear"

Senin, 12 Maret 2012

JERITAN HATI

Tatkala kebisuan malam,
Tak mampu mengusung bintang-bintang,
Kuterpekur diam memandangi langit kelam,
Yang seakan menertawakan.

Entah samapi kapan,
Cerita ini kunjung berakhir... ,
Entah dimana pula,
Semua penantian yang tak kunjung usai,

Saat melodi cinta.... ,
Tak pernah lagi menembangkan keroncong kehidupan...,
Entah dimana lagi kuarungi hidup ini???,
Sementara kalender hari-hariku gosong,
Terbakar oleh letikan api sukma,
Sementara kemanjaan seruling cinta,
Melahirkan kidung-kidung kebodohan,
Entah... .

Apa yang dapat kurangkum...,
Dari gejolak igau resahku?,
Kuhapus dengan apa kelesuan jerit biola jiwaku?,
Kuobati dengan apa jeritan hati ini?,
Entah.... .

Belum tertumpah dalam cawan-cawan,
Menyisakan guratan hati,
Pada sketsa damba,
Kurambah semua hasrat,
Dengan harap terkubur dalam jeabadian... ,
Entah.... Entah.... Entah.....

Minggu, 11 Maret 2012

PUJANGGA HATI

wahai pujangga hati....
syairkan irama merdumu tuk putri bulan
saat kata-kata di mulut enggan tuk bertahta
saat benak diri letih bergelombang

wahai pujangga hati....
syairkan nyanyian indahmu tuk putri bulan
saat bara-bara api mulai berkata
saat kepalan tangan singgah di dermaga

wahai pujangga hati....
syairkan aroma wangimu tuk putri bulan
saat si cebol rindukan dirinya
saat si cebol rindukan peluk nya

wahai pujangga hati....
syairkan tutur manis kata-katamu tuk putri bulan
yg merintih dalam buasnya ego ku
yg menangis di hitamnya hati ku

wahai pujangga hati....
katakanlah pada nya
biarkanlah tangan-tangan kotor ini
menemaninya berlayar dialur cerita
kan senantiasa di hati tuk hadapi segala terjal dan liku